SINDANGSARIKU

Ya, Kamis 25 Juni 2011. Hari keberangkatan ku menuju Desa Sindangsari Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis. Hari pertamaku bertemu dengan seluruh teman2 KKN satu desaku.  Kesan pertama sangat tidak berkesan karena aku sangat tidak mengenal keseluruhan teman2 yg akan bersamaku selama 1bulan nanti, wajah2nya sangat asing bahkan namanyapun aku tidak tw siapa. Yang ku kenal hanya teman2 sefakultasku dan beberapa yang pernah datang berkumpul.

19 orang wanita dan 1 pria. Hanya itu yang aku tw dr anggota KKN di desaku. Saat turun dr bus, koper2 besar langsung memenuhi garasi sebuah rumah sederhana bercat hijau. Ya ternyata pemilik rumah itu adalah ibu ihat, rumah yang akan kami tempati selama 1 bulan nanti. Kami hanya mendapatkan 2 kamar dengan luas yg standar ya mungkin 3×3 m dan itupun langsung penuh oleh koper2 kami. Dan kami putuskan untuk tidur di ruang tamu dan ruang tengah.

Kasur tiup,,, ya, mulai dari kasur tiup yang menghebohkan suasana. Saat memompa kasur tiup kami baru mulai saling berkomunikasi. Kemudian mie ayam mang kebul, karena beberapa orang sudah tak sanggup menahan lapar dan memutuskan untuk mencoba mie ayam mang kebul disebrang rumah. Kemudian Mie *ASO,,, ya, mie baso yang huruf ‘B’ nya sudah pudar untuk orang2 kelaparan kloter 2.

Acara pertama kami adalah ceramahan di masjid untuk acara isra miraj. Masjid ini letaknya tidak jauh dr rumah kami, hanya terhalang 2 rumah. Acaranya sampai malam sekali, terasa mengantuk dan membosankan. Untungnya ada konsumsi yang sangat enak dari mesjid itu (ntah krn lg laper aja kali yaaa). Di mesjid ini aku mulai memperhatikan teman2 baruku, aku mulai bertanya “yang itu namanya siapa? yang itu drmn?”. Tapi dari semua teman2ku, hanya 1 yg aku paling tau, yaitu : semua merasa ngantuk dan memejamkan matanya ketika kotak konsumsi mereka sudah habis. Hahahaha

Besok harinya, masih pagi2 buta sudah ada beberapa anak kecil yang datang ke rumah mengajak jalan santai katanya siihh… Sebenarnya aku sangat malas, tapi karena aku sudah mandi dan gda kerjaan jadi aku memutuskan untuk ikut sambil mencari sarapan. Untung saja gerimis datang, jadi kami tdk usah berjalan terlalu jauh dan memutuskan untuk berbalik arah kembali ke rumah. Di tengah jalan kami sarapan bubur, ya bubur terenak yang kurasakan dan menjadi langganan kami selama 1 bulan KKN di sindangsari.

Kalo diceritain satu2 pasti panjang bgt,,, Langsung aja ya ke beberapa kisah penting yang kurasakan saat KKN bersama teman2 di Sindangsari. Untukku ada 4 kisah yang paling berkesan yaitu :

1. Saat kami berlibur ke Green Canyon, Batu Karas, dan Pangandaran

Suasana yang sangat berbeda,, malam harinya tgl 5 Juli 2011, seluruh wanita mempersiapkan perbekalan untuk berwisata. Koper2 dibongkar, memilih barang2 yang harus dibawa, ada juga yang mandi pukul 10 agar paginya tidak usah mandi (termasuk aku). Untung saja saat itu Ibu Ihat sedang tidak ada di rumah, jadi tidak mengganggunya karena kami sangat berisik dan rumah menjadi sangat berantakan.

Pagi2 tanggal 6 Juli 2011 pukul 2 alarm2 sudah mulai berbunyi. Pukul setengah 3 pagi sudah ada yang mulai mandi. Hahaha. Memang aneh, biasanya aku yang mandi paling pertama dan itupun jam 4 pagi. Pukul 4 semua orang sudah rapi, hanya 1 orang yang masih tidur. Ya siapa lg klo bukan personil kami yang paling ganteng :p, hahaha,, abang. Dan yang kuingat dia terbangun saat kami mau  berangkat, dia ganti celana dan cuci muka langsung berangkat. Kalo aku mjadi dia pasti aku merasa semuanya mimpi. Kami semua berangkat dg rumah yg msh berantakan karena kami sangat terburu2.

Yaaa kisah piknik kami sangat menyenangkan…. di green canyon kami berenang, di batu karas kami bermain banana boat dan bermain ombak, dan terakhir di pngandaran kami makan malam bersama dan berbelanja. Sampai di rumah pukul 12 malam,,, sangat larut dan keadaan rumah sudah sangat rapi “maaf ya ibu, jadi ngerepotin”.

2. Saat abang dan teh tias ulang taun 07072011

Yaa,,, kami membuat sedikit pesta kejutan yang penuh perjuangan. Saat panas terik meraja, aku dan bu kordes berjalan kaki memutari kota ciamis untuk mencari kue (nyampe 4toko kue di lokasi yang sangat berjauhan kami datangi) cuma buat happy twin ini. Tapi semuanya cuma perjuangan yg ga seberapa klo dibanding sma hasilnya : pesta kejutan yang sukses itu, ngeliat semuanya kumpul, ngeliat semuanya bahagia, ngeliat semuanya heboh mau kebagian kue.

“Begitulah kami, kalo ada makanan semuanya langsung tak terkendali”

3. Saat teh ita dan teh indri harus pergi menunaikan tugasnya di PIMNAS

Sangat sedih memang,,, teteh2 cantik calon perawat yang baik2 ini harus meninggalkan kami. Teteh2 yang slalu menghangatkan suasana, teteh2 yang suka mendandani kami, teteh2 yang suka memimpin masak, teteh2 yang suka merawat kami (menensi, memijat, dll). Makasih banyak ya teteh2….

Kerstin juga pulang,, teteh bule yang membuat kami menjadi terkenal. Teteh bule yang menarik perhatian ade2 dsana bwt belajar bahasa inggris, teteh bule yang selalu menanyakan bahasa2 insonesia pada kami, teteh bule yang penuh dg semangat. We miss u kerstin…

4. Perpisahan

Sebenarnya sebuah pesta kecil yang sudah ku susun untuk malam perpisahan gagal total. Setengah dari kami sudah pulang lebih dulu (dari dulu aku selalu memimpikan kita datang bersama dan pulangpun bersama, tapi yg penting skrg adl qt udh sampe d rmh masing2 dg selamat ya teman2). Hujan juga turun dg deras tanpa henti, sampe2 pesta kembang api yang kuimpikan jadi gagal. AKhirnya kami hanya menyanyi2 di teras dan menyalakan kembang api kecil :(. Tapi itu momen terakhir yang cukup manis :).

Yaa itu kisah2 terpenting bagiku di Sindangsariku, Sindangsari kami : dise ‘princess’, teh tias ‘teteh bebehui’, teh prima ‘teteh dewi shinta’, rike, teh simut ‘teteh ketua geng roro’, abang ryan ‘prince’, sarah ‘mbong’ , teh sari ‘teteh bundo’,  eva ‘selir’, teh ayu, ulva’upeh’,  teh nata, teh indri, teh ita, teh fitri, teh nisa ‘teteh ibu ani’, teh vita,  teh ami, teh ute’teteh jawara’, kerstin’teteh bule’.

“Teteh2 dan abang…. Jangan pernah melupakan sindangdut yaaa. jangan putusin hubungan kita cuma sampe tanggal 22 Juli aja. Masih banyak hal yang harus kita lalui bersama. Maafin dse klo dse banyak salah dan suka centil. hehehe. I love u all :*”

Tertanda : Princess

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a comment