Pindah

Pindah ke ceritadise.blogspot.com mari berkunjung

More Galleries | Leave a comment

SINDANGSARIKU

This gallery contains 9 photos.

Ya, Kamis 25 Juni 2011. Hari keberangkatan ku menuju Desa Sindangsari Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis. Hari pertamaku bertemu dengan seluruh teman2 KKN satu desaku.  Kesan pertama sangat tidak berkesan karena aku sangat tidak mengenal keseluruhan teman2 yg akan bersamaku selama … Continue reading

More Galleries | Leave a comment

DISE AMALIA

This gallery contains 6 photos.

DISE AMALIA namaku…. Aku selalu bangga atas nama yang telah diberikan oleh orang tuaku. Memang nama ini cukup aneh dan tidak mengandung arti, namun aku sangat senang ketika seseorang menyapaku dan memanggil namaku  “DISE”. Mungkin itu salah satu alasan mengapa … Continue reading

More Galleries | Leave a comment

Bandungku menagih janji

This gallery contains 1 photo.

22 juli 2011 Aku duduk sendiri dalam kegelapan disaat bus melaju perlahan menuju bandung… Hatiku trus berkata, waktunya aku pulang, waktunya ku tepati janjiku terdahulu yang akan membuka senyuman baru saat ku kembali ke bandung… Sangat berat meninggalkan sindangsari, sindangsari … Continue reading

More Galleries | Leave a comment

Disaat Hati Menjajahi Logika

Aku tw apa yang membuat negara Indonesia ini tidak pernah maju, setelah hampir 66 tahun merdeka masih saja menjadi negara berkembang. Hal ini terjadi karena pikiran individu masyarakat indonesia yang masih terjajah ; “gbs ngediriin perusahaan sendiri”, “gengsi klo ga … Continue reading

More Galleries | Leave a comment

Cerita cinta anakmu, Bunda

This gallery contains 1 photo.

Bunda,,, anakmu tlah dewasa, tlah mencari cinta selainmu, papa, kakaku… tp tak ku dapatkan seorgpun seperti kalian, kalian yang selalu memberikan ketulusan cinta padaku… dia pergi lagi bunda, pergi begitu saja tanpa tau hancurnya perasaanku… kedua kalinya ku rasakan perasaan … Continue reading

More Galleries | Leave a comment

Kemasan Plastik

Plastik merupakan senyawa polimer tinggi yang dicetak dalam lembaran-lembaran yang mempunyai ketebalan yang berbeda-beda. Bahan utama pembuat plastik adalah resin, baik alami (dammar, oleoresin, terpentin) maupun sintetik (polietilena, polipropilena, poli vinil chlorida). Untuk memperbaiki sifat plastik dapat ditambah bahan lain seperti filler, plasticizer, lubricant, anti oksidan, zat warna, dan sebagainya.

Plastik mudah didapat dan sangat fleksibel penggunaannya. Selain untuk mengemas langsung bahan makanan, seringkali digunakan sebagai pelapis kertas. Plastik sering digunakan dalam industri pengemasan karena memeliki kelebihan-kelebihan, antara lain :
• Melindungi isi dengan baik, unsur proteksi merupakan fungsi pengemasan..
• Ringan (biaya transportasi lebih murah).
• Tidak mudah pecah sehingga mengurangi faktor resiko dan kerugian selama penyimpanan dan transportasi.
• Bisa diberikan warna untuk memenuhi selera.
• Bisa dibuat berbagai macam bentuk.
• Bisa diprinting.
• Memiliki daya tahan terhadap karatan, keadaan cuaca dan berbagai jenis bahan kimia.

Plastik secara umum mempunyai sifat ;
• Sifat tembus pandang (clarity) yang baik.
• Stiffnes : kekakuan dinyatakan dalam psi/100, ASTM 0790.
• Permeabel terhadap gas.
• Mar resisteance Ketahanan terhadap segala bentuk benturan, gesekan, dll.
• Warpage : dapat dilengkungkan/dibengkokan, berhubungan dengan sifat mengerut dalam cetakan.
• Impact Strength : berhubungan dengan ketahanan terhadap benturan.
• Tear Strength : berhubungan dengan ketahanan terhadap sobekan.

Jenis-jenis kemasan plastik :
1. PE (Polyethilen)
Plastik ini yang paling banyak digunakan karena mudah dibentuk, cukup tahan terhadap beberapa bahan kimia, dapat digunakan pada suhu beku, halus, fleksibel, impact resisten baik, mudah dikelim dengan panas, elongation cukup tinggi, dapat melalukan uap air, tidak mudah sobek, tidak berbau, tahan terhadap pelarut alkali, dan transmisi gas cukup tinggi sehingga tidak digunakan untuk mengemas bahan yang beraroma.
Plastik jenis PE ini sering digunakan sebagai pengemas aneka produk olahan, sayuran, buah-buahan, mentega dan margarin. Berdasarkan sifat permeabilitasnya yang rendah serta sifat-sifat mekaniknya yang baik, polietilen mempunyai ketebalan 0.001 sampai 0.01 inchi, yang banyak digunakan sebagai pengemas makanan, karena sifatnya yang thermoplastik, polietilen mudah dibuat kantung dengan derajat kerapatan yang baik. Konversi etilen menjadi polietilen (PE) secara komersial semula dilakukan dengan tekanan tinggi, namun ditemukan cara tanpa tekanan tinggi.
Selain itu, terdapat keburukan dari jenis plastik ini, diantaranya adalah jika digunakan produk-produk berminyak, minyak akan merembes ke luar dan dalam jangka waktu yang lama akan melekat dengan produk. Perlakuan khusus yang dapat diberikan yaitu dengan perbedaan suhu yang besar, dengan pemberian aliran listrik tegangan tinggi dan dengan kloronasi.
2. PP (Polypropylen)
Plastik ini mempunyai sifat tahan minyak/lemak, warna jernih/transparan, tahan temperatur tinggi, permeabilitas uap air rendah, tahan terhadap alkali, tahan terhadap asam kecuali asam nitrat dan hidrokarbon berklorida, dan lebih kaku dari PE. Plastik ini mempunyai impact strength baik dan mempunyai permukaan yang mengkilat. Contoh penggunaan antara lain sebagai pengemas rokok, roti, keripik, minyak, kacang dan dibuat tali plastik.
Pada praktikum ini diamati dua jenis PP yang berbeda ketebalannya, yaitu PP 0.1 mm dan PP 0.01 mm. Perbedaan ketebalan ini berpengaruh terhadap kekakuannya, sehingga PP 0.1 mm lebih kaku dibandingkan dengan PP 0.01 mm.
3. PVC (Polivinilkhlorida)
Dapat dibuat kemasan kaku atau fleksibel dengan sifat-sifatnya adalah permukaannya transparan sampai keruh, permeabilitas terhadap gas dan air rendah sehingga baik untuk produk yang peka O2, tahan minyak dan lemak, berwarna kuning bila terkena panas, tidak mudah sobek dan tahan terhadap asam dan alkali kecuali asam pengoksida.
PVC cocok untuk mengemas produk yang banyak mengandung senyawa volatil (senyawa yang mudah menguap) karena memiliki permeabilitas terhadap gas dan air rendah. Dapat pula digunakan untuk mengemas produk segar, seperti daging ayam, sapi, dll.
Selain itu, PVC adalah jenis polimer yang paling hemat minyak bumi karena bahan bakunya terdiri dari kurang lebih 43% minyak bumi (ethylene) dimana 57% sisanya adalah chlorine (Cl2) yang bisa diperoleh dari elektrolisis garam. Penggunaan untuk pengemasan pangan dibatasi, karena bahan-bahan yang mengandung minyak dapat melarutkan komponen-komponen plastik sehingga menjadi toksik.
Untuk mengurangi kekakuan biasanya ditambah bahan pelentur seperti platicizer sehingga dapat digunakan untuk kemasan daging segar, ikan, sayur dan buah. PVC ini bila tanpa bahan pelentur bersifat kaku/ tegar dan dapat dibentuk, seperti botol, jar, nampan, dll.
4. HDPE (High Density Polyethylen)
HDPE merupakan salah satu jenis dari PE namun melalui proses yang berbeda sehingga menghasilkan berat jenis yang lebih tinggi.. HDPE dapat digunakan untuk suhu tinggi sampai 1200 C, kurang trasparan, dapat dibuat kantung plastik dan BJ-nya 0,041 – 0,965 g/cm3. Selain itu, HDPE sering digunakan untuk kemas kaku juga bermacam-macam tutup wadah.
Sifat yang dimiliki dari jenis plastik ini sebagai pelindung yang sangat baik terhadap air dan stabil terhadap panas. HDPE memiliki ikatan antar molekul yang lebih kuat sehingga sangat cocok untuk mengemas produk yang mudah terkena gesekan dan tekanan. HDPE terbuat dari kromium/silica. HDPE digunakan untuk mengemas susu kotak karena dapat dibentuk menjadi botol kaku, aneka produk olahan, sayuran, buah-buahan, mentega dan margarine.
5. PET (Polyester)
Merupakan polimer ester dari alcohol dan asam. Dari jenis “mylar” paling popular karena mempunyai Kristal dan sifat tembus istimewa. Permeabilitas uap air rendah, transmisi CO2 rendah, tahan terhadap pelarut organik seperti asam-asam pada buah, dapat digunakan untuk kemasan beku, tidak tahan terhadap asam kuat (fenol dan benzyl alkohol), tetapi tahan terhadap bahan organik sehingga cocok untuk sari buah, bentuk kaku digunakan utnuk kemasan kopi, roti, biji-bijian dan chip, kecap, selai, kacang, sosis, keju, mentega dan margarin. PET yang dimetalisasi untuk mengemas kembang gula, produk runcing, produk beku dan sterilisasi. Polyester tidak dapat dikelim panas. Kecuali dilaminasi dengan PE.

*Tips singkat membedakan PP, PE dan HDPE

1. PE jika ditarik akan langsung meregang

2. PP jika ditarik tidak akan langsung meregang

3. HDPE warnanya buram

 

Ketebalan plastik tidak memengaruhi keelastisitasannya, karena jika plastik tersebut memang memiliki elastisitas yang tinggi dan dibuat setebal apapun maka akan tetap elastis.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

kemasan kertas

Ada dua jenis kertas yang utama digunakan sekarang yaitu kertas kasar dan kertas lunak. Semua kertas yang digunakan untuk kemasan diklasifikasikan sebagai kertas kasar. Kertas halus digunakan sebagai kertas tulis surat obligasi, buku besar, buku dan kertas sampul.
Kertas digunakan untuk mengemas bahan pangan disebabkan oleh alas an-alasan kemudahan pemakaian dan mudah pula diberi label (tulisan periklanan). Kertas dengan ketebalan 0-3 mm digolongkan dalam kemasan lentur (fleksibel).
Kertas yang paling kuat dan paling banyak digunakan untuk kemasan adalah yang kita kenal sebagai kertas kraft dengan warna yang alami. Jenis kemasan kertas lebih ringan bobotnya, murah, mudah dalam pembentukan kemasan dan pelabelan.
Kertas dibuat dari bahan-bahan berserat (kadar selulosa tinggi) dengan atau tanpa bleaching, dengan atau tanpa diberi filler dari pelapis lilin. Sifat-sifat kertas dipengaruhi pula oleh pembuburan, filler, dan perlakuan akhir atau calendaring.

1. Karton bergelombang merupakan karton yang terdiri atas bagian bergelombang yang kedua sisinya ditutup dengna lembaran karton yang direkatkan, bagian ini disebut liner. Karena konstruksi gelombang tersebut, karton bergelombang single dan double memiliki sifat yang kaku sehingga bisa digunakan untuk keperluan transportasi yang menjadikan karton ini dapat meredam getaran atau tekanan. Karton bergelombang ini biasanya digunakan sebagai kemasan sekunder.
Karton merupakan jenis kertas yang paling tebal (lebih dari 0.3 mm). Ukurannya 150-200 kg/m. Dalam pembuatannya tidak dilakukan penggelantangan. Sebagai filler digunakan tanah liat. Untuk karton 1 permukaan dan karton dua permukaan biasanya digunakan untuk pembuatan dus (box) dengan berbagai bentuk.

2. Kertas daluang merupakan jenis pengemas yang popular karena sifat praktis dan harganya relatif murah. Mudah dilipat sehingga hanya memerlukan sedikit tempat dalam pengankutan dan penyimpanan. Untuk meningkatkan daya tahan minyak atau fungsi penahan lain dapat dilakukan laminasi pada bagian dalam.

3. Kertas krep adalah kertas yang permukaannya berkerut-kerut, mempunyai daya renggang dan daya serap yang tinggi. Kertas ini digunakan untuk membungkus dan mengemas serta dapat juga digunakan untuk dekorasi.

4. Kertas laminasi adalah kertas yang permukaannya dilaminasi dengan menggunakan bahan lain. Bahan untuk melaminasi yang biasanya digunakan adalah plastik, alumunium foil, lilin, dan sebagainya. Kertas ini mempunyai warna kecoklatan. Pada penggunaannya sebagai kemasan, kertas laminasi biasanya direkatkan dengan menggunakan panas dan terdapat dalam bentuk kantung ataupun kotak. Contoh kemasan yang terbuat dari bahan kertas lapis adalah tetra pack yang terdiri dari lilin, karton, alumunium foil, dan polietilen.

5. Tisu mempunyai sifat sangat ringan dan mengalami penggelantangan atau setengah dikelantang dan bersifat sangat porus. Tisu merupakan jenis kertas yang termasuk dalam golongan kertas yang mempunyai permukaan halus dengan ketebalan yang tipis serta transparan.

6. Kertas glasin merupakan kertas yang tahan terhadap minyak dan lemak, tidak tahan air, penutupan kemasan cukup mudah karena sifatnya yang tipis sehingga mudah dibentuk. Kertas glasin dapat digunakan untuk produk yang mempunyai kadar minyak berlebih sehingga minyaknya terserap dan menjadi berkurang. Biasanya digunakan untuk mengemas mentega, keju, permen dan produk-produk kering karena mempunyai daya serap minyak yang baik.Permukaan kertas glasin licin karena adanya proses pengecatan (calendaring).

7. Kertas perkamen merupakan kertas yang tembus pandang (transparan) tetapi kertas jenis perkamen ini mempunyai tekstur yang lebih kasar jika dibandingkan dengan kertas glasin dan minyak, permukaan yang licin, dan jika terdekorasi mempunyai efek pewarnaan yang baik. Kertas perkamen biasanya digunakan sebagai kemasan mentega, keju dalam bentuk bungkusan, dan juga dapat digunakan sebagai label. Kertas jenis ini dibuat dengan proses sulfiric acid serta proses pengelantangan (bleaching) sehingga kertas jenis ini mempunyai sifat yang tahan dalam keadaan basah, mempunyai ketahanan yang baik terhadap lemak, tidak terang (baur).

8. Kertas roti mempunyai sifat tidak mudah lengket pada bahan pangan, maka kertas jenis ini sering digunakan sebagai alas ataupun sebagai pembungkus. Sesuai dengan namanya kertas roti ini biasanya digunakan untuk membungkus roti dan juga dapat sebagai alas untuk mencetak kue agar tidak lengket.

9. Kertas kraft yang berwarna coklat merupakan warna alami hasil dari pembleachingan. Kertas kraft mempunyai tekstur yang sangat kuat karena proses pembuatannya yang menggunakan sulfat dan perlakuan bleaching atau pemucatan. Karena teksturnya yang sangat kuat sehingga sering digunakan sebagai bahan untuk mengemas bahan yang mempunyai berat jenis yang besar. Selain itu juga biasanya digunakan sebagai kemasan sekunder dalam bentuk kantung, sak, pembungkus, tabung kaleng komposit, amplop, dan dapat dibuat karung dan sebagai pelapis papan bergelombang. Kertas ini sering digunakan karena harganya yang murah. Ketebalan dari kertas kraft ini sekitar 10-180 g/m2 dan juga bervariasi sesuai dengan kebutuhan yang akan digunakan. Untuk pengemasan produk yang bersifat cair kemasan kertas dikombinasikan dengan bahan kemasan lain misalnya plastic atau alumunium foil.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Teknologi Industri Pangan Unpad 2009

TIP ! SOLID !!!!
walaupun masa SPEKTA (ospek jurusan) udah beres, tapi kata2 SOLID itu ga pernah lupa dan slalu dirasakan
dimulai dari awal pembentukan kepanitian sampai adanya pembagian antara panitia dan pengulang yang membuat masalah menjadi rumit.
Tapi ternyata, tanpa masalah itu kita gakan ada artinya, SOLID itu bakal cuman jadi semboyan aja.
Alhamdulillah semua bisa terselesaikan dengan baik, dalam perjalanannya kita mengalami perdebatan, tangis air mata, cape, waktu yang banyak terbuang, tapi semuanya gada bayarannya selain keSOLIDan yang didapatkan.
20 September 2009 :

bukti dari segala SOLID yang dilaksanan. Malam puncak SPEKTA yang sukses.
Diakhiri dengan tawa lepas antara senior dan junior, bahkan tidak ada perbedaan diantaranya. Semuanya benar-benar jadi sebuah keluarga, gada perbedaan angkatan, usia, status, dan segalanya.
Sekarang ternyata SOLID itu ga brakhir sampai malam puncak SPEKTA, tapi tetap saja aku merindukan segalanya, disaat kita bisa berkumpul bersama, makan siang bersama, rapat, diem di bunker sambil ngerawat org sakit dan bergosip.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

dating

21 januari 2011
sebenernya itu tanggal 2bulanan, tp kayaknya dia ga inget.. zzzz
msh bs ketawa brg dia aja udah untung.
hari itu kyk lg syuting tarik jabrik deh, keliling-keliling bdg naek motor
1. kaget banget wkt dede keysha ikut ngejemput, kirain mw ikut, udah seneng banget, taunya pulang lg. zzzzz

dede keysha tuh ponakannya dia, lucu banget, matanya sipit sampe kayak gada matanya, kulitnya putih n rambutnya lurus. Ini sih foto dia yang dulu banget, tapi masih miriplah sama yang sekarang. Dise sayang banget sama dede keysha walaupun jarang ketemu, semoga suatu saat bisa pergi maen sama dede

2. tujuan pertama daerah pajajaran

Kesini buat mengantar si dia berbisnis menjual jaket pilotnya, kasian juga biasanya dia sendirian nganter2in barang.

3. masjid al-ukuwah. (Nungguin jumatan)

Masjid ini selalu ada di mimpi dise dr waktu dise kecil (padahal dulu dise gtw itu mesjid apa), akhirnya dise bisa juga dateng ke masjid itu. Nungguin jumatan ga terlalu ngebosenin, beres jumatan dia malah ntn yang dagang dan dibeli juga barangnya (jadi inget papa)

4. Makan di punclut (jauhnya tak terkira, apalagi pulangnya jalannya) turunan)

karena perjalanannya jauh banget, jadi makan nasi merah, sambel, lalaban, ayam, pepes jadi kerasa nikmat. Tapi dia makannya ga abis. zzzz.

5. Nonton yogi bear di BSM (3d loh, pake kacamata,, haha)

dise ngantuk banget, tapi kayaknya dia lebih ngantuk. Dise masih bisa ketawa ngeliat filmnya, tapi dia hening tanpa suara, ntah bosan ntah tidur. Ya yang penting keinginan dia bwt nonton bareng udah terwujud dan dise ga berhutang lagi deh.

Setiap jalan-jalan emang ga pernah didokumentasiin dengan foto, jadi terpaksa googling buat inget semuanya. ^^
makasih ya aa maul…

Posted in Uncategorized | Leave a comment